SEJARAH DESAIN: PERKEMBANGAN DESAIN DARI ABAD 19-21
Widya Retno Palupi
PENGANTAR
Desain berasal dari bahasa Inggris “design” yang berarti rancangan, rencana, atau reka rupa. Desain juga dapat diartikan sebagai rancangan yang terdiri dari susunan titik, garis, bidang, warna, serta komposisi yang dibuat berdasarkan prinsip desain. Desain adalah sebuah rancangan atau ide dari sebuah benda yang mempunyai fungsi guna serta fungsi keindahan. Pada dasarnya desain merupakan pola rancangan yang menjadi dasar sebuah benda.
Manusia pada masa praaksara telah mengetahui dan melakukan kegiatan desain atau mendesain Hal ini dibuktikan berdasarkan penemuan alat-alat purba seperti peralatan berburu, kapak batu, dan peralatan memasak. Adanya kegiatan mengubah benda yang ada (batu) menjadi barang yang memiliki nilai guna (kapak batu) merupakan salah satu kegiatan mendesain.
Desain terus mengalami perkembangan setelah abad renaissance dan Revolusi Industri dengan ditemukannya berbagai macam teknologi baru. Dalam era ini, manusia telah menemukan mesin cetak dan menemukan media desain yang baru. Desain memiliki berbagai cara dan gaya yang baru seiring dengan perkembangan teknologi. Salah satu contohnya adalah ditemukannya mesin litografi oleh Alois Senefelder. Berkat penemuannya, kini desainer bisa mendapatkan gambar cetak dengan mudah. Dalam Revolusi Industri saat ini pula, desain berkembang keranah industrialisasi.
Pada era tahun 90-an, kita bisa menikmati layanan iklan di koran, televisi, dan majalah. Namun, pada saat kini kita bisa menikmati layanan tersebut melalui berbagai media yang beragam seperti billboard, iklan di media online, iklan di video online, dan sebagainya. Hal ini merupakan bukti bahwa desain akan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi di berbagai era.
3
PEMBAHASAN
A. Sejarah Desain Pada Abad Ke-19
Pada masa abad 19 terdapat kritik dan berbagai perbedaan pendapat. Pelopor kritik keras, yakni augustin Welby Northmore Pugin (1812-1852) dan Viollet le Duc (1814-1979) menyatakan bahwa, “Seyogyanya tidak ada sebuah bentuk pun pada bangunan yang tidak ada hubungannya dengan kebutuhan terhadap fungsi dan kebutuhan konstruksi. Detail yang terkecil pun harus mempunyai tujuan tertentu dan konstruksi sebuah bangunan harus sesuai dengan sifat bahan yang sesuai,”. Dari sinilah mereka dicatat sebagai pencetus pola pemikiran yang progresif.
Kelompok lainnya yang dipelopori oleh William Moris dan John Ruskin memiliki ideologi menolak gaya historisme dan pembuatan produk massal menggunakan mesin produksi. Menurut mereka, desain seharusnya mengarah dan mempertegas fungsi suatu produk. Tokoh lain yang menganut ideologi ini adalah Henry Cole yang mengusulkan Joseph Paxton untuk mendesain Crystal Palace.
Crystal Palace oleh Joseph Paxton
Sumber: drdesignphortportfolio.blogspot.com diakses pada 28 Agustus 2021
Selain itu, muncul gerakan Art Nouveau atau Jugendstil yaitu aliran yang berorientasikan kalangan cendekia baru dan tokoh dari kaum buruh. Aliran ini berkembang dan berpengaruh di Eropa, Asia, dan Amerika. Ekspresi visualnya menggunakan motif abstrak dari bentuk-bentuk alam yang dikemas kembali dalam bentuk baru. Tokoh yang berpengaruh dalam gerakan ini adalah Gauguin dan Edvard Munch.
Dalam bidang arsitektur, muncul gaya Art Nouveau dengan tokoh yang menganut adalah Victor Horta, Paxton, V. Contamin, dan Antonio Gaudi. Gaya ini menerapkan ornamen bukan hanya sebagai hiasan namun juga berfungsi sebagai konstruksi.
Kemudian dalam bidang desain, gaya Art Nouveau diterapkan oleh Henri van de Velde pada pendekatan lebih sedikit ornamen, sehingga pada karyanya cenderung bersifat kokoh. Velde berperan dalam pendirian Werkbund di Jerman.
Gaya Art Nouveau dinilai tidak menciptakan pembaharuan, gaya ini hanya menawarkan sisi dekoratif saja. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa gaya Art Nouveau sangat menonjol dan memberikan kebebasan penciptanya.
4
B. Perkembangan Desain Diabad Ke-20
Menjelang abad 20, muncul gerakan baru yaitu Arts and Crafts (William Moris) yang menjadi fondasi bagi munculnya gerakan-gerakan lain seperti Art Deco, De Stijl, dan Expressionism. Vincent Van Gogh merupakan salah satu seniman yang turut terpengaruh oleh gerakan tersebut.
Arts and Crafts muncul pada pertengahan abad 19 hingga awal abad 20 ketika gerakan-gerakan seni rupa masih sangat dinamis. Para seniman yang menganut gerakan ini berpendapat bahwa „seni rendah‟ seharusnya tidak dipisahkan dengan „seni tinggi‟. Seni rendah yang dimaksud adalah berbagai produk kreasi dari furnitur, desain wallpaper, dan kerajinan kaca patri. Sedangkan seni tinggi adalah seni lukis, puisi, dan arsitektur.
Selain itu, munculnya Bauhaus yang dicetuskan oleh Walter Gropius pada tahun 1919 di Jerman. Gaya Bauhaus adalah gaya yang paling berpengaruh di Jerman yang terkenal karena keunikannya dalam penggabungan antara seni dan teknik dalam produksi masal. Selain di Jerman, Bauhaus juga memiliki pengaruh besar terhadap arsitektur dunia.
Bauhaus
Sumber: trinitynews.ie diakses pada tanggal 28 Agustus 2021
Jika Jerman memiliki Bauhaus, maka Belanda memiliki de Stijl. Mulanya, de Stijl merupakan sebuah jurnal yang dipelopori oleh kritikus sekaligus seniman Theo van Doesburg yang kemudian diikuti oleh seniman lainnya seperti Bart van Der Leck, J.J.P Oud, dan Piet Mondrian. Para seniman de Stijl mengekspresikan keharmonisan spiritual melalui suatu abstraksi dan keuniversalan yang menyederhanakan bentuk dan warna dalam desain mereka. Mereka hanya menggunakan warna pokok serta warna hitam dan putih, contoh karyanya adalah Red Blue Chair. Gaya de Stijl telah mempengaruhi gaya arsitektur internasional serta desain interior dan desain fashion dunia.
5
Contoh karya de Stijl oleh Daniel Roozendaal
Sumber: inkygoodness.com Diakses pada tanggal 28 Agustus 2021
C. Desain Pada Abad Ke-21
Menurut ahli sejarah, abad ke-21 adalah era revolusi digital dimana era ini ditandai dengan sistem informasi dan komunikasi yang sepenuhnya akan dikuasai oleh media digital (komputer dan softwarenya). Dalam setiap kemunculan teknologi baru akan membawa perubahan pada peta industri.
Salah satu contoh yang kentara adalah revolusi digital dibidang desain grafis yang meninggalkan mesin ketik dan kertas dan beralih ke media digital atau fotografi. Menurut Meggs, programmer Bill Atkinson adalah pelopor software komputer dan desainer grafis Susan Kare pada tahun 1984, melalui perusahaan Apple dan Machintos. Lalu tak luput pula dengan kemunculan deskripsi bahasa page yang diciptakan oleh Adobe System, Inc. (contoh; software Adobe Acrobat) yang memungkinkan seluruh desain huruf, imaji, dan halaman tulisan tergabung dalam sebuah desain di layar komputer.
Desain grafis pada abad ke-21 ditandai dengan penyebaran karya di seluruh pelosok dunia. Desain grafis masuk dalam kehidupan manusia masa kini melalui penyampaian informasi, identitas produk, dan kepentingan hiburan. Para desainer grafis pun seketika akan berubah mengikuti perkembangan yang ada untuk menyampaikan pesan yang ingin dikomunikasikan melalui gambar atau produk.
6
Contoh desain abad 21 (kiri) desain poster dan (kanan) desain kalender
Sumber: https://th.bing.com dan https://th.bing.com/th/id/ diakses pada tanggal 28 Agustus 2021.
Perlu diingat bahwa para desainer masa kini harus megetahui perbedaan sistem warna dalam komputer, seperti RGB dan CMYK. Sedangkan dalam sistem web, para desainer harus mengetahui perbedaan antar jenis komputer, perubahan efek, perubahan brightness, dan teknologi printer.
Dalam industri, kemajuan teknologi juga membuka pintu baru bagi para seniman karena memiliki media baru untuk bekerja, termasuk perangkat lunak desain grafis dan teknologi film. Tentunya kegiatan ini lebih tepat, efisien, dan akurat dari sebelumnya.
7
KESIMPULAN
Pada dasarnya desain telah muncul sejak masa praaksara, hal ini dibuktikan dengan perubahan wujud dari yang mula-mula batu menjadi kapak batu (memiliki nilai praktis dan fungsional). Selain kapak, masih banyak benda purba yang menganut prinsip desain seperti alat memasak dan alat berburu. Setelah masa ini, desain mengalami perkembangan yang sangat pesat seiring berkembangnya teknologi. Hal ini dibuktikan dengan perbedaan desain pada abad ke-19 hingga abad ke-21.
Pada abad ke-19 muncul berbagai kritik dan paham yang berbeda. Kemudian muncul gaya Art Nouveau yang berpengaruh di Benua Eropa, Asia, dan Amerika. Gaya ini menerapkan ornament bukan hanya sebagai hiasan namun juga berfungsi sebagai konstruksi. Walaupun dinilai tidak memberi pembaharuan, gaya Art Nouveau sangat menonjol dan memberi kebebasan pada senimannya.
Memasuki abad ke-20 terdapat gaya baru yakni Arts and Crafts yang menjadi fondasi dari gerakan-gerakan lain. kemudian munculnya gaya Bauhaus di Jerman dan de Stijil di Belanda turut memberi perubahan dan perkembangan yang signifikan terhadap desain. Bauhaus berperan penting dalam arsitektur dunia, sedangkan de stijil selain dalam arsitektur juga berpengaruh dalam desain interior serta desain fashion.
Desain pada abad 21 ditandai dengan penyebaran karya desain di seluruh pelosok dunia. Pada abad ini, para desainer mulai beralih dari media konvensional ke media digital. Maka dari itu diperlukan pemahaman tentang komputer, software, serta teknik cetak agar menghasilkan karya desain yang sesuai dan komunikatif terhadap sasaran yang diinginkan. Karya desain ini tidak terbatas dalam estetika, namun juga digunakan untuk komersial dan hiburan bagi seluruh masyarakat dunia.
8
DAFTAR PUSTAKA
Binus University, 2020. Awal Mula Desain. Diakses pada “https://binus.ac.id/malang/2020/02/awal-mula-desain/“ pada tanggal 28 Agustus 2021.
Freddy Chrisswantra, 2014. Industrialisasi dan Desain Abad 19. Diakses pada “https://dokumen.tips/documents/industrialisasi-dan-desain-abad
19.html” pada tanggal 28 Agustus 2021.
Semut Hitam, 2008. Peranan Bauhaus Dalam Desain. Diakses pada “https://grup semuthitam.blogspot.com/2008/09/bauhaus.html” pada tanggal 28 Agustus 2021.
Anonim, 2012. Sejarah Desain Abad Ke-20 Dunia. Diakses pada “https://www.bing.com/search?q=sejarah+desain+abad+ke+20+dunia
+ocw.upj.ac.id&qs” pada tanggal 28 Agustus 2021.
Nashbahry Couto, 2008. Era Revolusi Digital dalam Desain Grafis untuk mendukung Industri dan Pendidikan Kreatif. Diakses pada “https://visualheritageblog.blogspot.com/2008/01/era-revolusi-digital
dalam-desain.html?m=1” pada tanggal 28 Agustus 2021.
Anonim, 2021. Teknologi Terus Mengubah Dunia Seni dan Desain di Abad Ke-21. Diakses pada “https://ideareloaded.com/teknologi-terus-mengubah-dunia-seni
dan-desain-di-abad-ke-21” pada tanggal 28 Agustus 2021.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar