Jika pada blog sebelumnya kita telah mengenal konsep dasar dan unsur rancang dari nirmana, maka pada blog ini kita akan membahas dan mempelajari tentang gatra dan racana dalam nirmana. Bagi teman-teman yang mungkin telah membaca dan mencari tahu tentang nirmana pasti tidak asing dengan istilah ini. Tapi jika belum, maka teman-teman bisa mempelajarinya di blog ini:)
Bagi yang belum membaca blog-blog nirmana sebelumnya, silakan mampir:
GATRA
Gatra merupakan sejumlah bentuk yang memiliki raut yang sama atau mirip dalam sebuah karya rancang. Gatra muncul lebih dari sekali dalam sebuah karya, gatra pula mendominasi raut dalam sebuah rancangan, sehingga gatra sangat membantu dalam perpaduan rancangan.
Penentuan raut gatra berdasarkan tema atau kata kunci sebuah rancangan/desain. Contoh: dinamis. Sebuah karya rupa dapat terdiri dari hanya sebuah gatra. Tetapi gatra juga dapat terdiri atas unsur yang lebih kecil dan berulang. Unsur tersebut dikenal sebagai upagatra. Sejumlah gatra jika dikelompokkan menjadi sesuatu yang lebih besar akan membentuk adigatra. Jadi urutannya: upagatra --> gatra --> adigatra.
Racana merupakan pola yang berfungsi untuk mengatur susunan/order. Racana juga sebagai penempatan bentuk-bentuk atau relasi antar bentuk dalam sebuah rancangan. Racana dibagi menjadi tiga jenis, yaitu berdasarkan pola, bentuk dan racana jalinan dengan gatra, serta kehadiran garis racana.
A. RACANA - POLA
Racana berdasarkan pola dibedakan kembali menjadi tiga jenis, yaitu racana tertib, racana semu tertib, dan racana tidak tertib. 1. Racana Tertib
Sesuai dengan namanya, racana tertib merupakan sejumlah garis racana yang disusun dengan sistematis, ruang dibagi dengan porsi yang sama besar dan berirama lalu disusun dengan keteraturan yang tinggi.
2. Racana Semu Tertib
Merupakan racana yang hampir sama dengan racana tertib, yaitu teratur, namun juga sedikit tidak teratur.
3. Racana Tidak Tertib
Merupakan racana yang tidak bergaris, bebas, dan tak tentu.
B. RACANA - BENTUK DAN RACANA JALINAN DENGAN GATRA
Racana berdasakan bentuk dan racana jalinan dengan gatra dibedakan menjadi dua jenis, yaitu racana giat dan racana tidak giat.
1. Racana Giat
Garis racana bersifat konsep dan berhubungan dengan gatra di dalam sebuah karya/rancangan.
Racana hanya sebagai panduan penempatan gatra, tidak mencampuri raut sebuah gatra.
C. KEHADIRAN GARIS RACANA
Racana berdasarkan kehadiran garis racana ada dua jenis, yaitu racana taya dan racana tampak.
1. Racana Taya
Racana taya merupakan garis racana yang tidak tampak atau tidak terlihat.
Kebalikan dari racana taya, racana tampak adalaha racana hadir sebagai garis yang terlihat dengan tebal yang diinginkan.
Terima kasih telah membaca blog nirmana edisi ketiga ini, silakan ikuti (follow) untuk update edisi nirmana selanjutnya:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar