Rabu, 20 April 2022

LEBIH DEKAT MENGENAL NIRMANA

 LEBIH DEKAT MENGENAL NIRMANA


APA SIH NIRMANA ITU?

Gambar 1.1 Contoh Nirmana

        Nirmana merupakan penyusunan elemen-elemen visual, seperti titik, garis, warna, ruang, dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis. Nirmana juga dapat dikatakan sebagai hasil dari angan-angan dalam bentuk dwimatra dan trimatra yang harus mempunyai nilai keindahan/estetika. Nirmana disebut juga ilmu tatarupa.

Catatan:

            Walaupun penerapan prinsip-prinsip penyusunan tidak serta merta bersifat mutlak, namun karya seni yang tercipta harus layak disebut karya yang baik.


KONSEP DASAR SENI RUPA DAN DESAIN

        Dalam dunia seni rupa dan desain, terdapat konsep dasar di dalamnya. Konsep dasar tersebut meliputi bahan, alat, metode, dan hasil. 

            1. BAHAN

                Bahan yang dimaksud dalam konsep dasar seni rupa dan desain adalah unsur/elemen dalam                desain/seni. Bahan tersebut meliputi bentuk, raut, ukuran, arah, tekstur, warna, value, dan ruang.

            2. ALAT

                Alat dalam konsep dasar seni rupa dan desain adalah tangga rupa,  yaitu arah pertalian tata               seni/desain yang meliputi interval tangga raut, interval tangga arah, interval tangga ukuran,                      interval        tangga tekstur, interval tangga gerak, interval tangga ukuran, interval tangga tekstur,            interval tangga         ruang, dan interval tangga value.

            3. METODE

               Metode yang digunakan dalam dunia seni rupa dan desain adalah irama/keselarasan/ritme,                   kesatuan, dominasi/emphasis, keseimbangan, proporsi, kesederhanaan, dan kejelasan.

            4. HASIL

               Hasil merupakan karya seni/desain yang terbentuk dari ketiga konsep dasar yang diterapkan.              Jadi, sebenarnya saat kita melakukan perancangan sebuah seni/desain harus menerapkan konsep            dasar tersebut sehingga menghasilkan hasil yang indah. Hasil karya desain/seni meliputi                         artistik/indah/bernilai seni dan dwimatra (2D) atau trimatra (3D).

        Selain keempat konsep dasar tersebut, terdapat juga empat (4) unsur rancang yang diterapkan pada karya seni/desain, yaitu unsur konsep, unsur rupa, unsur pertalian, dan unsur peranan (Wong, 1986).

            1. Unsur Konsep: tidak dapat dilihat, namun dapat dirasakan.

                Contoh: titik, garis, bidang, gempal

            2. Unsur Rupa: unsur konsep yang menjelma menjadi wujud (bentuk).

                Contoh: raut, ukuran, warna, tekstur/barik.

            3. Unsur Pertalian: unsur yang mengendalikan penempatan dan pertalian raut.

                Contoh: arah, kedudukan, ruang, gaya berat.

            4. Unsur Peranan: merupakan "isi" karya rancang.

                Contoh: imba, makna

        

Sudah paham? atau makin pusing?

Untuk penjelasan tentang Nirmana lebih banyak lagi, akan berlanjut lagi di blog selanjutnya, thanks!

next blog --> LEBIH DEKAT MENGENAL NIRMANA (2) (allaboutdesign21.blogspot.com)



 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GATRA DAN RACANA PADA NIRMANA

      Jika pada blog sebelumnya kita telah mengenal konsep dasar dan unsur rancang dari nirmana, maka pada blog ini kita akan membahas dan m...