LEBIH DEKAT MENGENAL NIRMANA (2)
hello... welcome back!:)
Dalam blog sebelumnya, kita telah mengenal tentang konsep dasar Nirmana dan empat unsur rancang. Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci tentang unsur rancang.
UNSUR RANCANG
A. UNSUR KONSEP
Seperti penjelasan di atas, unsur konsep merupakan unsur yang tidak dapat dilihat namun dapat dirasakan yang terdiri atas titik, garis, bidang, dan gempal.
1. Titik
Titik memiliki ciri ukuran yang kecil, umumnya dikenal dengan raut bundar, mampat, tak bersudut, dan tanpa arah. Sebenarnya titik tidak serta merta beraut bundar, namun dapat juga beraut persegi, segitiga, maupun belah ketupat.
2. Garis
Garis merupakan deretan titik (secara konsep) yang berbujur sempit, dominasi lintang. tipis, dan memiliki raut (lengkung dan lurus). Jadi garis merupakan kumpulan titik-titik yang saling terhubung/berderet membentuk lintang.
Berikut ini adalah jenis-jenis garis beserta sifat/karakternya:
3. Bidang
Bidang merupakaan pertalian antar garis (konsep) yang memiliki dimensi panjang (p) dan lebar (p) yang berbentuk pipih dan memiliki raut yang beragam (geometris, organis, bersudut, tak teratur).
4. Gempal
Gempal merupakan pertalian antar bidang (konsep) yang memiliki dimensi panjang (p), lebar (l), dan tinggi (t) sehingga memiliki volume, meruang, dan memiliki raut yang beragam (geometris, organis, bersudut, tak teratur).
Unsur rupa merupakan unsur konsep yang menjelma menjadi wujud (bentuk). Unsur rupa terdiri atas raut, ukuran, warna, dan barik.
Raut
tampilan shape/form sebuah bentuk
Ukuran
Besar kecilnya dari sebuah bentuk.
Warna
Warna yang ditampilkan dalam sebuah unsur konsep.
Barik
Tampilan tekstur raba pada permukaan sebuah bentuk.
C. UNSUR PERTALIAN
Unsur pertalian merupakan unsur yang mengendalikan penempatan dan pertalian raut. Unsur pertalian ada empat, yaitu pertalian arah, pertalian kedudukan, pertalian ruang, dan pertalian gaya berat/gerak.
1. Pertalian Arah
Hubungan/kaitan antara raut dengan pengamat, bingkai yang mewadahinya atau dengan raut lain di sekelilingnya.
Hubungan/kaitan raut dengan dasar bingkai atau landasan susunan rancangan yang terlihat berbeda pada dasar, tengah, atau atas.
3. Pertalian Ruang Hubungan/kaitan raut dengan raut atau dengan bingkai yang mewadahinya yang berkesan isi kosong atau papar-lengkung.
4. Pertalian Gaya Berat/Gerak Hubungan/kaitan raut dengan bingkai yang seolah-olah terdapat gaya tarik/gravitasi pada titik tertentu ke arah dasar bingkai sehingga raut berkesan berat-ringan atau mantap-limbung.
D. UNSUR PERANAN Unsur peranan merupakan "isi", makna/arti dalam sebuah konsep dasar seni rupa/desain. Makna tersebut tergantung perspektif pencipta. Makna/arti dapat seperti kesan karya: kesan meruang, kesan peleburan, dsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar